ROM China
- Status Resmi / Official – Rom asli di buat dan di developer oleh perusahaan Xiaomi sendiri.
- Di peruntukan hanya untuk Orang china tepatnya tiongkok
- Tidak ada Aplikasi Google PlayStore, Keep, Maps, Gmail, Facebook, Youtube dan aplikasi default bawaan Google mengapa demikian ? karena memang di tiongkok Youtube dan Facebook di blokir oleh pemerintah.
- Ada Bloatware [Aplikasi bawaan HP China Xiaomi] – terdapat banyak aplikasi bawaan dengan bahasa china yang berguna hanya di negara china, jika di pakai di indonesia atau negara lain mungkin aplikasi bawaan [bloatware] ini tidak akan berfungsi.
- Sudah Rooting – tidak seperti smartphone android lain yang melarang kita untuk melakukan rooting, Justru Xiaomi original ROM china malah sudah di root dari Pabrik secara Default.
- 2 bahasa English & Chinese – sebagai default Xiaomi original ROM china menggunakan bahasa default yaitu China, berbeda dengan ROM distributor yang di pasarkan ke indonesia memiliki bahasa default / bawaan bahasa Indonesia.
- Update OTA – Setiap ada pembaruan ROM dari Xiaomi untuk Smartphone original ROM china akan mendapatkan pemberitahuan rujukan untuk mengupdate OS / Firmware melalui Jaringan Koneksi paket data [OTA].
- Pemutar Lagu Online – di ROM china sendiri kita dapat memutar Lagu secara Online khususnya musik-musik asal china melalui Aplikasi Bloatware.
ROM Global/ Distributor
- Di buat Oleh developer dan di sesuaikan sesuai target Negara
- Terdapat Aplikasi PlayStore, Maps, Google Play Music, Play Newsstand, YouTube
- Tidak Ada ‘Bloatware’ – Pada ROM global bloatware di buang karena di anggap tidak berguna, juga untuk mempercepat kinerja Android Xiaomi tanpa adanya aplikasi tersebut.
- Belum Rooting – mengikuti pasar Android merk lain seperti SAMSUNG, OPPO dan Lenovo. Xiaomi dengan ROM distributor di jual belum dalam keadaan Rooting. Sehingga kita harus melakukan rooting ulang.
- Tidak Ada Update OTA – Karena ROM ini sifatnya di buat Custome dengan tujuan penjualan sesuai pasar target Negara tertentu, sehingga memiliki banyak Versi dan pihak developer tidak memberikan akses untuk Update OS via OTA.]
- Bahasa Inggris Sebagai Bahasa default – jika pada ROM china berbahasa default china pada ROM distributor bahasa default adalah bahasa Inggris atau bahasa indonesia.
- Lebih Ringkas – tema ROM distributor lebih sedikit di banding ROM Asli original ROM China.
- Fitur Music & Video yang hanya bisa offline – sebetulnya bisa saja memutar lagu secara Online karena ada youtube, hanya saja tidak bisa mengkases lagu-lagu china karena aplikasi bloatware tersebut sudah di hapus oleh pihak pembuat ROM Distributor.
Demikian penjelasan tentang Perbedaan ROM China dan ROM Global/ Distributor semoga bisa bermanfaatuntuk kita semua, terimakasih..
Tidak ada komentar:
Posting Komentar